Sejak kecil aku selalu mempunyai mimpi dan sering memasang target. Ya, walaupun untuk target itu sendiri terkadang meleset. Aku tau apa yang aku mau. Aku selalu punya keinginan dan aku akan keras kepala dalam mewujudkannya. Saat mimpi itu terwujud, itulah arti kebahagiaan buatku.
Sekarang, rasa-rasanya aku sudah nggak begitu punya banyak mimpi. Aku sudah merasakan hidup di negara empat musim. Ya, aku sudah mencapainya; mimpi terbesarku sejak aku masih kecil.
Pertanyaanku sekarang, ketika kebahagiaan adalah saat sudah mencapai mimpi-mimpi, lalu apa lagi? Apakah mungkin 'jatah bahagia' itu ada? Karena saat ini perasaanku hampa. Semacam telah habis karena I've been living my childhood dream, already.
Selama ini, bagiku, bahagia adalah ketika aku dapat mewujudkan mimpi-mimpiku. Ah, mungkin aku saja yang salah dalam merumuskan arti kebahagiaan dan cara mencapainya.