Thursday, September 26, 2013

Tes Pauli

Dalam beberapa bulan ini setidaknya saya 'baru' dua kali mengikuti tes Pauli, yaitu mengikuti rekrutmen kerja di sebuah perusahaan kosmetik. Belum punya ijasah, sih. Anggap aja buat pengalaman dan iseng-iseng berhadiah.

Kali pertama ikut tes ini, reaksi tubuh saya tidak terduga: kepala pening, pundak dan tangan pegel, leher tegang (bahkan sampai semingguan nggak bisa nengok). Mungkin saat itu dapat tempat tes yang meja-kursinya nggak ergonomis, yah.

Saya bukan ahli psikologi yang bisa menjelaskan tes ini secara rinci. Tapi secara gampangnya, Tes Pauli atau tes koran (karena lembarnya gede kayak koran) adalah sebuah tes penjumlahan bilangan angka 0-9, menghitungnya dari atas ke bawah. Terdengar gampang, ya, tapi angka yang harus dijumlahkan itu banyak banget!

Berdasarkan analisis ke-sotoy-an saya sih, tes ini berguna buat melihat daya tahan seseorang saat bekerja. Selain itu juga untuk mengetahui apakah calon karyawan tersebut punya daya kompetisi yang bagus atau nggak. Soalnya tiap nggak sengaja melihat orang yang ikut tes di meja sebelah, rasanya jadi pengin bisa lebih dari dia. Iya, saya suka easily distracted, makanya sempet ngelirik kanan-kiri :P

Nih, buat yang mau latihan menghitung, bisa di link ini: Pauli Test Boongan, Lumayan Buat Pemanasan Otak.

Atau bikin sendiri lalu di-print dari sini: DIY Pauli Test.

No comments:

Post a Comment