Monday, November 18, 2013

My Bucket List

Tahun 2013 sudah hampir habis. Kalau direnungkan, rasanya saya masih punya banyak keinginan atau cita-cita di bucket list yang belum terwujud. Karena belum pernah saya tulis di blog, sekarang mau saya bikin daftarnya lagi ah..

  1. Naik ferris wheel alias bianglala di saat senja hari. Kalau bisa bianglalanya tinggi, jadi bisa benar-benar lihat langit senja favorit saya dan tentunya matahari terbenam yang cantik. Target: Singapore Flyer, London Eye, atau yang di Dufan ya enggak apa-apa deh, hihi.
  2. Belajar berenang, juga menyelam. Ini nih yang selama ini jadi penyebab utama keragu-raguan kalau ada yang ngajak main ke tempat wisata yang butuh punya keahlian bisa berenang. Saya ingin berenang bersama lumba-lumba di Kiluan, Lampung. Atau ke daerah Indonesia Timur yang kata orang merupakan surganya dunia bawah laut. Kata teman, di Karimun Jawa bisa kok pakai pelampung dan kacamata renang, nanti tinggal mengapung sambil lihat bawah/dalam air. Ah tapi... Maunya bisa berenang!
  3. Punya lahan atau tanah yang luas, untuk memelihara binatang-binatang yang telantar dari jalanan. Lalu penginnya bisa menggaji orang untuk memelihara mereka dan merawat tempat di sana. 
  4. Punya perpustakaan pribadi. Saya senang membaca, tetapi sayangnya suka teledor kalau menyimpan buku. Bisa berserakan di mana-mana, hihi. Kalau punya ruangan sendiri khusus buat rak dan buku, pasti asyik.
  5. Punya grand piano. Sejak kecil selalu membayangkan di sudut rumah saya (yang tidak luas ini) ada grand piano, piano yang ukurannya besar dan menurut saya terlihat 'gagah'.
  6. Melihat aurora. Aurora adalah fenomena alam yang membuat langit seperti dikasih lampu sorot warna-warni, hihi. Saya suka sekali melihat langit, apalagi kalau langitnya cantik begitu warnanya. Target tempat: Finlandia, Norwegia, Alaska, atau mana saja deh yang memungkinkan :D
  7. Mendengar orang tua saya bilang kalau mereka bangga pada saya. Sederhana, tapi saya selama ini belum pernah mendengar itu. Entah karena di keluarga saya bilang hal seperti itu dianggap tak perlu, atau karena memang saya belum membanggakan mereka.
Hmm, mungkin sementara ini bucket list-nya 7 poin dulu, kapan-kapan bisalah ditambah. Biasanya saya tulis di kertas besar dan ditempel di kamar, tapi sepertinya sudah perlu di-update. Ada yang sudah tercapai, ada yang belum juga.

Saya percaya, menulis keinginan bisa menjadi salah satu penghantar terwujudnya mimpi-mimpi itu; hal yang mungkin dianggap nonsense bagi para penganut paham realistis. Hehehe.

Bucket list: a list things to do before I 'kick the bucket' (die).