Wednesday, June 9, 2010

Wanita Memang Egois!

Aku tau, cinta memang egois. Se-egois aku yang terus menerus inginkanmu. Takkan peduli kapanpun dimanapun bagaimanapun! Karna kamu menyedot habis oksigen di rongga-rongga dalam tiap bagian paru-paruku. Dan kini, udaraku hanyalah kamu. Aku mencandu!

Saturday, May 22, 2010

Dingox-ku Sayang... :)

Kamu seperti lagu-lagu jazz:
Awal-awalnya kudengar biasa.
Lalu lama-lama aku tau, banyak nada indah di dalamnya..

Kamu seperti hujan:
Terkadang menyebalkan.
Tapi aku sadar, inilah yang selalu kurindu karna kamu menyejukkan..

Kamu seperti bunga-bunga bermekaran:
Mataku tak ingin berkedip dan berpaling darimu.
Karna memandangmu, aku takkan bosan..

Kamu seperti novel yang tebal:
Aku akan berusaha keras untuk selesai membacamu.
Karna tiap chapter-nya selalu berikanku sambungan cerita baru
dan memahamimu adalah hal yang menantang 'tuk dilakukan..

Kamu seperti kaktus:
Seolah-olah cuek dan nggak butuh diperhatikan.
Biarpun kering tanahmu, kau tak peduli.
Tapi, suatu waktu kau tetap 'kan butuh, untuk kusiram air cintaku..

Kamu seperti permen lolipop:
dan aku bagaikan seorang bocah yang ketagihan kamu,
jadi aku akan terus merengek manja,
jika mulutku terhenti mengecup rasa manisnya..

Kamu seperti gitar:
Aku butuhkanmu untuk ku peluk dan temaniku senandungkan lagu-lagu cinta,
Karna tanpa kamu musik 'kan jadi sunyi,
acapella yang hanya satu suara..

Kamu adalah "make-up alami"-ku:
Seiring naiknya kadar cinta padamu,
berbanding lurus dengan bertambahnya produksi dopamine di tubuhku,
yang buat wajahku jadi berseri dan (kata orang) tambah ayu.. :">

Itulah kamu,
menjadi analogi indah dan wonderful dalam hidupku..
:)

Tuesday, January 5, 2010

UNEXPECTED COST dalam hidupku, sesaat setelah ujian Ekonomi Mikro tentang PRODUCTION COST.

Impianku bisa menggunakan uang bulanan untuk berlibur, buyar sudah.
Harapanku bisa beli barang-barang yang kuinginkan dengan uang bulanan kali ini, musnah sudah.

Itu semua karena UNEXPECTED COST yang baru saja mutlak harus aku keluarkan, beberapa menit lalu. Namanya saja UNEXPECTED, pastinya nggak terduga dong, dan yang pasti NGGAK AKU HARAPKAN SAMA SEKALI. I don’t ever expect for this damn shit cost that I have to pay. Cost apa itu, I don’t have to tell you!

SEBEL…

Lalu apa hubungannya sama ujian Ekonomi Mikro?
Pelajaran lah buatku. Udah kuliah tentang ekonomi tapi nggak bisa ngatur finansial sendiri. Harusnya kemarin-kemarin tuh nabung, jadi kalau ada UNEXPECTED COST kaya sekarang ini, bisa lebih siap karena ada simpenan uang.

I have to be more organized!

Rasanya pengen misuh-misuh tapi ya nggak berguna. Nggak tau juga ini salah siapa?
Kalau lagi begini rasanya PENGEN BANGET PUNYA PENGHASILAN SENDIRI. Entahlah dengan cara apa yang penting halal. Keinginanku buat jadi part timer lagi tahun ini makin kuat. Be a PART TIMER, sounds great. Aku inget waktu jadi part timer di Kopma. SENENG, DAPET TEMEN BARU, PENGALAMAN BARU, MENGEMBANGKAN SOFT SKILL, dan dapet insentif pastinya. Walau nggak seberapa... Cukuplah buat beli pulsa, beli bensin...

Lha daripada sekarang ini??? Udah nganggur, nggak punya duit, ketiban ”rejeki tak menyenangkan” berupa UNEXPECTED COST YANG HARUS DIKELUARKAN, pula. Mau gimana? Minta sama orang tua? Nggak punya hati, apa! Minta-minta terus!

Bisnis yang lagi aku jalanin sekarang paling ya cuma JUALAN PULSA. Emang sih, lumayan laris, apalagi aku adalah sebagai PRODUSEN MONOPOLI di kelas. Otomatis temen-temen kelas kalau kehabisan pulsa, tinggal sms aku: ”Diz, pulsa xx ribu ke nomor 08xxxxxxxxxx ya... Dibayar besok.” Sayangnya, bisnis pulsa itu bukan punyaku, tapi punya keluargaku (baca: ortu), jadi masa ya aku harus minta KOMISI??? Emangnya sopan?

Tiba-tiba ada ide, nih. Besok kalau punya duit, mau aku jadiin modal buat AMBIL ALIH PERUSAHAAN JUAL PULSA di rumahku. Jadi aku bisa belajar bisnis dengan AKU SEBAGAI DIREKTURNYA!

Back to the UNEXPECTED COST. Gimana, dong???? Ah sudahlah. Semoga Allah swt menolongku agar ikhlas dan memberiku rezeki lain.

Help me, God... T.T

Saturday, January 2, 2010

Farewell, Angga Kurniawan!

People easy comes and goes in my life. Emang bener dah kalau itu merupakan hukum alam yang sepertinya udah MUTLAK. Setahun lalu, aku kenal seorang kakak kelas angkatan 2005 di kampusku, namanya Angga Kurniawan. Aslinya gini, aku punya temen chatting Mig33 (maklum waktu itu lagi happening di kalangan remaja SMA seperti aku). Temen chat aku namanya Rachmat, asli Jakarta. Waktu itu dia masih kuliah di STAN. Tau aku tinggal di Jogja, dia bilang, "Eh aku juga punya sobat lho, yang kos di Jogja. Dia kuliah di TIP-UGM." Dan... nggak disangka. Saat pengumuman UM UGM, ternyata aku lolos di TIP UGM, pilihan ke-dua ku (padahal waktu itu lebih berharap ke Teknik Industri). Akupun jadi adik kelas temennya Rachmat, Angga Kurniawan, yang dia ceritain waktu kami chatting itu. Pas resmi jadi mahasiswi angkatan 2008, aku nggak langsung tau yang namanya Angga Kurniawan itu yang mana. Apalagi dia udah angkatan tua, jadi kurang eksis kali yah. Hehe... Angga Kurniawan. Aku liat namanya di urutan atas daftar presensi kuliah Teknik Lingkungan semester 1. Dalam hati ketawa juga, "Oh, dia tuh salah satu kakak angkatan yang ngulang, yang bikin penuh kelas TekLing?" Ternyata dia sekelas juga sama aku di kuliah Bahasa Indonesia. Pertamanya, Angga ngeadd friendster-ku dan nulis comment di "wall" (begitu istilahnya buat facebook), "Oalah, kamu toh yang namanya Aldiz, yang temen chat-nya Rachmat kan?" Akhirnya kita wall-wall-an deh (sekali lagi, gitu istilahnya kalau di FB). Suatu hari setelah kuliah TekLing, dia nemuin aku. Wah, kirain dia orangnya songong. Ternyata asyik dan ramah (ups, jangan sampai deh dia baca, bisa GR mampus tuh orang). Lama-lama, udah akrab kan tuh, aku panggil dia 'si Om'. Nggak tau ya waktu itu kenapa. Mau panggil dia "Mas", kayanya semacam aneh, karena dia bukan orang Jawa. Mau panggil dia "Kak", kayanya kok kebagusan. Hahaha. Time goes by, aku jadi makin akrab sama dia. Jangan salah, akrab bukan berarti menjurus ke hubungan cinta begitu. But, he's like as my brother. Hubungan akrab sama kakakku sendiri aja nggak seperti ini. Aku jalan-jalan sama dia, nonton, shopping, sharing, makan, dll. Bisa dibilang, nggak ada kakak angkatan lain yang lebih akrab dan deket sama aku, selain dia. Sampai-sampai, aku kaya nggak rela banget saat dia harus pacaran sama seorang cewek. Anyway, I wasn't jealous lho ya. Aku rela-rela aja dia pacaran sama cewek, ASAL cewek itu TEPAT, and I didn't think that his girlfriend was the "Miss Right" for him. He always ensures me that his relationship with that girl isn't serious. Okay. I know then, he's a player. LoL. Biar playboy, dia itu baik, dan alhamdulillah aku bukan (dan nggak akan pernah) menjadi korbannya. Sore tadi, dia ke rumahku sama Mba' Dika (angkatan 2005 juga). Dia mau pamitan, katanya. Okay, i've heard that he's an employee now. Dia emang udah lulus dan diwisuda Agustus lalu. Saat ini udah diterima kerja di Indomarco. Karena tempat kerjanya di Jakarta, dia sekalian pulang kampung deh. He's not in Jogja anymore. Jam 7 malem nanti dia naik kereta ke Jakarta. Hiks, sedih juga. Nggak ada lagi deh yang nemenin aku jalan-jalan, nonton, makan... Sedikit lebay sih, tapi emang begini nasib orang melankolis. I hate goodbyes!!! T.T Jadi inget kata-kata dari guru Bahasa Inggris-ku waktu SD:
Don't ever say goodbye to someone you really love, just say: "See you again!"
I'll be missing you, Om! :)

Friday, January 1, 2010

First Morning of 2010

Pagi pertama di 2010. Masih ngantuk aja nih rasanya, setelah semalem menghabiskan waktu dengan nonton Spiderman 3 di salah satu stasiun TV dan acara musik di channel TV lainnya sampai jam 01.00 (saja). Harusnya yah, semalem itu aku pergi sama temen-temen SMA ke KAP (rumah kantor bokapnya Opig), do something yang berbau New Year Eve, dan... arisan, terus mungkin sekalian nginep juga. Tapi nggak tau ya kenapa, semalem itu rasanya ada feeling yang terngiang-ngiang di kepalaku: "Aldiz, nggak usah pergi!" begitu terus. Sampai akhirnya jam 8 malem lebih gitu aku sms Arif yang mau jemput aku, kalau aku batal ikut. Konsekuensinya, utang arisanku nambah deh jadi 4 bulan x Rp 10.000,00 = Rp 40.000,00. Hahaha. Oya, asal tau aja kalau perkumpulan arisan-ku sama temen-temen SMA itu dikasih nama Endang Suketik. Kinda strange, isn't it? :D

Acara di atas, kalaupun aku jadi ikut, bukan aku declare buat PERAYAAN yah. Some people sensitive with it. Ya, katanya HARAM hukumnya dan berdosa. Sebenernya menurutku nggak mutlak begitu juga sih, kumpul-kumpul di malem taun baru bisa juga buat silaturrahmi lho... Misalnya aja ya, aku ketemu temen-temen SMA itu cuma sebulan sekali-yang itupun nggak pasti. Buktinya aku udah berbulan-bulan nggak kumpul sama mereka. Jadi kalau hari-nya semua bisa kumpul adalah pas malem taun baru, trus aku ikut, dengan catetan bisa ketemu mereka lagi, apa itu masih BERDOSA, ya? Whatever, tapi aku pernah denger kalau semua itu tergantung dari niat. Kalau sholat jamaah di masjid niatnya buat flirty-flirty sama cowok masjid yang ganteng ya sama aja DOSA (Lho, kok malah ngomongin ini?)

Back to the first day of 2010. Tentang resolusi... Hmm, ya banyak betul sebenernya. Pokoknya udah aku tulis di bawah photo profile facebook-ku :p. Tambah lagi banyaaaak! Di tahun 2010 ini aku pengen bisa part time lagi. Mau part time di mana, let's see lah. Udah ada satu inceran tempat, tapi nanti aja ngasih taunya, biar surprise dong! Toh belum tau juga kalau akhirnya nggak jadi part time. Kalu nggak jadi, aku mau les bahasa Inggris aja deh. Eh tapi jadi inget waktu salah satu dosenku bilang, ngomentarin tentang rencana les-ku ini. Katanya: "Kamu itu keliatannya nggak cocok deh, belajar bahasa Inggris lewat les-les-an. Lebih cocok belajar lewat lagu, atau dipaksa ngomong-ngomong langsung sama temen (atau bule?) pakai bahasa Inggris. Soalnya kamu bosenan..." Hihihi, aku bosenan katanya? Mungkin lebih tepatnya aku gampang jenuh dengan rutinitas yang itu-ituuu terus selama waktu yang lama. Istilahnya kalau belajar perlu di-upgrade gimana caranya biar nggak begitu-begitu aja metodenya.

Pengen kaya Desember taun lalu deh. Ada proyek film making sama bule Kentucky, terus ujung-ujungnya -nggak nyangka banget- dapet $70. Mungkin bagi para bule, jumlah segitu nggak terlalu gede kali ya. Tapi buatku, IHWAW banget itu mah. Itu adalah gajiku selama 7 bulan selama part time-ku waktu itu (di Koperasi KOPMA UGM). Hehehe... Padahal waktu kerja sama bule-bule itu, kurun waktunya cuma seminggu-an.

2010... Berarti 2 tahun menjelang aku lulus dari kampusku yang tercinta (amin...). Terus habis itu aku kerjaaaa! Pengennya sih, 'bikin kerja'. Atau nikah ya?? Hehe. Keren nggak sih, jadi ibu rumah tangga yang 'nyambi' berwirausaha. Tapi aku ragu-ragu, apa aku 'cukup' punya jiwa entrepreneurship yaa?

2010... I'll turn 21... WAAAAAAAH UDAH TUA! Semoga bisa lebih dewasa, mengimbangi 'dewasa'-nya umurku dong. Amin...Anyway, intinya di tahun 2010 aku harus bisa lebih baik. Klise, emang, tapi bukankah tiap orang berharap begitu -bisa lebih baik dari sebelumnya-...

HAPPY NEW YEAR 2010, EVERYONE! :)