Thursday, September 15, 2011

The 1st Experience: Teeth Scaling

Ternyata, Fakultas Kedokteran Gigi ada kerjasama setiap tahun dengan Pepsodent untuk acara periksa gigi gratis. Baru tahun ini saya tau loh.. #eh
Jadi, hari ini saya bersama sang pacar, dateng ke FKG UGM untuk periksa gigi gratis.

Setelah di screening (periksa atau cek) gigi, ternyata gigi saya harus dibersihin karang giginya. Oke, memang, selama 21.. eh, 22 tahun (FYI, beberapa hari lagi saya ultah ke-22) ini, saya belum pernah sama sekali melakukan SCALING GIGI. Nggak kebayang yah kan, itu karang gigi segimana tebelnya, hahaha. Mana kadang-kadang gusi suka bleeding sendiri. Yah walaupun nggak banyak.

Eeeh ternyata emang bener. Kata dokter, keluhan saya yang berupa gusi berdarah itu penyebabnya adalah karang gigi. Karang gigi itu katanya sih, akumulasi dari plak gigi, ini salah satu penyebabnya adalah karena nggak bersih waktu sikat gigi.

Saya yang rajin sikat gigi ini jadi semakin berhasrat bersihin karang gigi. Heran juga, saya sikat gigi-nya rutin: setelah sarapan, saat mandi sore, dan sebelum tidur malam. Ternyata karang giginya numpuuuuuk banget. Awas loh buat yang rajin sikat gigi, bukan berarti giginya bebas karang gigi,

Pas gigi 'di-bor', lalu lanjut kumur.. Aiih, berdarah lumayan banyak dan... O ow, itu karang gigi yah yang pada protol? Iyuh banget ngeliatnya, karang gigi saya yang rontok itu :S

Kata Bu Dokter, 3 bulan setelah ini saya harus scaling lagi. Sebenarnya sih, 6 bulan sekali, tapi mungkin karena karang gigi saya terlampau tebel kali, hehehe.

Efek setelah scaling? Gigi rasanya jadi linu, lebih sensitif gitu. Tapi yang pasti sih, lebih seger dan kayak kata Bu Dokter: "Bakal jadi 10 kg lebih ringan.." :D

No comments:

Post a Comment