Saturday, April 9, 2011

Gara-gara si Pengamat Facebook. Hah!

Deuh. Ini gara-gara "hobi-tak-sengaja" saya menjadi seorang pengamat Facebook. Kalau dibilang analyzer, mungkin bisa yah.. *atau seorang mata-mata?* :O

Istilahnya yang lagi beken: KEPO -- kata kerja, atau kalau ditambahi me-, jadi MENGEPO (NGEPOW, gitu aja susah, hehe).

Malam ini saya rada tak enak hati terhadap seorang sahabat saya. He used to admire a girl, his junior hi-school friend. And I don't know, maybe he still admires her now. Seorang cewek yang lumayan good looking, putih, dan pastinya pinter :) Aku sendiri belum pernah kenal dia, belum tau personality-nya.

Singkatnya, tadi saya -waktu ngecek news feed Facebook- melihat seorang temen cowok (temen SMA), me-mention nama cewek yang ternyata gebetan sahabat saya itu. Dari status update-nya, kayanya mereka abis jadian. Dan (sepertinya) memang benar.

Spontan saya langsung SMS sahabat saya itu, "Kayanya 'si itu' jadian sama temenku SMA deh."

Dia nggak langsung bales. Ternyata dia buka profil FB cewek itu.

Ah, terlepas dari benar atau tidaknya mereka jadian, kayanya sahabat saya itu lumayan juga tuh ngerasa kecewa-nya.. Dia sempet SMS gini ke saya: "Tuh cowok ganteng ya?? Nggak kaya aku."

At the moment I thought that this was my fault, my high-curiosity for ngubek-ubek Facebook orang.

I'm sorry, R, for giving you 'a shock teraphy' tonight..
('shock teraphy'? I think you didn't feel that shock, did you?)

No comments:

Post a Comment