Tuesday, April 26, 2011

Teachers :)

I appreciate my teachers/lecturers who can teach and motivate the students without make them feel depressed,
who care and respect them like they're his/her children,
who can teach any lessons not only by what he/she says but also show it by what he/she does.

Dari sekian banyak dosen yang pernah dan sedang mengajar saya di kampus, hanya beberapa yang menurut saya "memenuhi kualifikasi" sebagai dosen teladan. Saya begitu respect terhadap para tenaga pengajar, khususnya beliau-beliau yang bisa "mengajar tetapi tidak melulu mengajarkan materi pada silabus". Sedikit rumit dipahami kah, kata-kata saya barusan?

Menjadi tenaga pengajar itu berat. Harus sabar dengan murid-muridnya yang bandel, yang kadang "butuh waktu rada lama" buat memahami materi, dan lain-lain. Sungguh, saya benar-benar mengagumi guru-guru dan dosen-dosen saya. Namun, saya akan menaruh apresiasi lebih tinggi terhadap para guru/dosen yang mengajar dan memberi motivasi buat murid/mahasiswanya. Kata-kata motivasi yang diselipkan di antara jam-jam beliau memberi kuliah, atau saat bertemu face to face.

Seringkali saya membandingkan dosen di kampus saat ini dengan guru saat di sekolah dulu. Jelas berbeda karena di kampus, kami adalah mahasiswa. Maha-siswa, yang seharusnya bisa lebih mandiri. Lebih aktif. Tidak seperti di sekolah dulu, para murid-lah yang biasanya 'didekati' guru, pasif.

Sebagai manusia -tidak munafik- saya pernah kesal terhadap salah satu dosen. Beliau mengajar, menurut saya, seperti tidak 'menghormati' mahasiswanya. Mengapa? Pada saat itu, beliau sering sekali meng-cancel dan mengganti jadwal kuliah yang seharusnya. Sangat sering. Saya kesal. Iya, memang saya tidak tahu bagaimana sibuknya beliau, be here and there, mobilisasi tinggi.. Tapi, lalu apa gunanya pihak akademik membuat dan menetapkan jadwal kuliah?

Saya menjadikan ini menjadi suatu parameter, bahwa seorang dosen terkesan kurang bijak dalam mengatur jadwalnya. Kurang bijak, dimana mahasiswa tidak 'dihormati' sebagai -kasarannya- pihak yang BUTUH akan kegiatan belajar-mengajar tersebut.

Bukankah akan lebih baik jika ada win-win solution di antara kedua belah pihak, pengajar dan muridnya? :)

Betapapun, saya tetap menghargai my teachers. Insyaalloh... :P
..karena mereka hebat :)

No comments:

Post a Comment